Pada bacaan kali ini akan membahas tentang penyakit diabetes dan ramuan herbal untuk diabetes. Apapun ini, kita juga harus membahas solusinya juga tentang diabetes ini.
Diabetes memang satu penyakit momok. Sebisa mungkin harus kita juhi. Walau begitu, banyak kok yang menderita penyakit ini.
Orang yang meremehkan penyakit diabetes biasanya mereka yang masih muda. Kenapa begitu? Karena kebanyakan penderitanya adalah orang tua.
Pokoknya mkan banyak mumpung masih muda. Sembarang apa saja yang ada dimakan sampai tidak memperhatikan kondisi tubuhnya.
Karena semua dimakan, secara perlahan namun pasti, ia semakin bertambah berat badannya dan mengalami kegemukan.
Padalah obesitas meningkatkan resiko lebih tinggi dari diabetes.
Dan kemudian, yang muda pun juga terkena diabetes.
--
Apakah kasus semacam diatas banyak?
Akhir – akhir ini banyak banget anak muda yang kena diabetes. Pola hidup yang tidak sehat lah yang membuat mereka begitu.
Kalau konsumsinya setiap hari gula, yas udah kena diabetes dia. Dia makan mie, makan nasi, minum soda, minum manis, makan yang manis juga. Lengkap!
Kalau akhirnya kena diabetes ya wajar.
--
Kalau mereka bisa kena diabetes, berarti mereka makan makanan pemicu diabetes
Kalau mau sedikit usaha, mencari makanan sehat juga bisa sebenarnya. Tapi ya itu tadi, semua adalah pilihan.
Yang ingin makan sehat berarti dia sejak awal mengkonsumsi makanan buah – buahan, sayur – sayuran dan mengurangi makanan pemicu diabetes.
Tapi yang memilih untuk makan makanan tidak sehat dia bisa mendapatkan makanan yang manis seperti nasi, sirup, gula dan banyak lagi makanan yang mengandung gula.
Jadi semua adalah soal pilihan. Semua bebas memilih dan dia secara sadar pasti tahu akan resikonya.
--
Pengen tahu orang yang menderita diabetes?
Coba bayangkan Ketika orang terkena diabetes. Ngeri – ngeri sedap lihatnya!.
Jika suatu saat orang yang menderita diabetes terluka, maka lukanya akan sulit sembuh dan malah membusuk. amputasi adalah jalan terbaik.
Ngeri bukan?
Belum lagi badannya yang terlihat kurus namun tidak sehat. Padahal semula cerah sekali Nampak sehat. Apa saja dimakan dan diambil untuk masuk ke mulut.
Kemudian ia terkena diabetes, perlahan kurus, kurus, dan kurus tinggal tulang.
--
Di Indonesia ini, yang penduduknya mayoritas suka manis – manis, maka tidak sulit menemukan mereka yang menderita diabetes.
Hal ini karena amat mudah menemukan orang yang suka makan nasi berpiring – piring dalam sehari. Mudah banget menemukan orang minum sirup tiga gelas setiap hari.
Dan di negeri ini, agak sulit menemukan orang yang suka buah – buahan, sayur dan makanan sehat lainnya. Adapun buah, seringnya dibelikan ke orang yang sakit.
Boleh – boleh saja sih, hanya, kenapa bukan sejak masih sehat dibelikan atau konsumsi buah.
--
Yuk kita budayakan hidup sehat. Untuk selalu melakukan olahraga dan terus mengurangi makanan karbo penyebab diabetes.
Tidak hanya diabetes, makanan lain yang intinya menyebabkan timbul penyakit sebaiknya dihindari seperti gorengan dan makanan berminyak tinggi.
Dengan konsumsi makanan yang sehat, akan membuat badan kita semakin sehat. Kita akan merasakan hidup yang lebih sehat. Kita akan semakin semangat menjalani hidup kita setiap harinya.
--
Apa Gejalanya?
Hati – hati dengan tanda - tanda diabetes. Walaupun ini soal tanda, tetap cek Kesehatan ke klinik untuk pastinya ya.
Adapun yang kita bahas disini adalah tanda gejala umum yang mengarah ke diabetes.
Pertama, gampang mengantuk
Orang yang mudah mengantuk ternyata menjadi tanda gejala diabetes. bawaannya pengen tidur terus.
Hati – hati ya dengan tanda diatas, banyak yang tidak menyadari.
Kedua, mudah Capek
Orang yang mengalami gejala diabetes biasanya dia mudah Lelah. Untuk itu, dia baru sebentar saja butuh istirahat seolah baru saja melakukan pekerjaan berat.
Padahal, dia tidak melakukan apapun dari tadi. Jalan tidak seberapa, tapi lelahnya seperti berjalan 5 kilo meter.
Ketiga, Pandangan Kabur
Pandangan kabur ini sebenarnya banyak faktornya. Bisa karena minus atau mata plus, bisa juga karena terlalu lama nonton HP sehingga mata Lelah dan lama kelamaan kabur pandangannya.
Tapi jika bukan karena sebab diatas, maka harus diwaspadai tentang gejala diabetes.
--
Siapa lagi yang harus menghindari diabetes?
Mereka yang gemuk dan memiliki berat badan berlebih harus waspadai dengan penyakit satu ini.
Mereka yang badannya gemuk dan memiliki berat badan berlebihan memiliki resiko tinggi terhadap diabetes.
Pasalnya, disbanding yang memiliki BB ideal, Si gendut lebih memiliki lemak darah lebih tinggi.
Untuk itu, yang saat ini badannya obesitas atau gendut, harus mulai mengurangi berat badannya karena memiliki resiko besar terkena diabetes.
Cobalah untuk olahraga rutin dan lakukan setiap hari, pasti akan mengurangi berat badannya.
--
Ramuan herbal untuk diabetes yang direkomendasikan
Ini dia ramuan herbal untuk diabetes
Tidak sedikit yang bertanya, apa ramuan herbal untuk diabetes?
Ada herbal bagus yang digunakan sebagai ramuan herbal untuk diabetes. Yaitu propolis.
jika kita terus mengkonsumsi propolis secara rutin, maka dapat mengatasi diabetes.
Propolis sebagai ramuan herbal untuk diabetes harus dikonsumsi oleh setiap penderita diabetes.
--
Yang Namanya herbal, pasti tidak bisa instan. Herbal penyembuhannya lama dibanding obat kimia.
Bagusnya, dia akan lebih baik saat sembuh.
Dan herbal tidak bisa hanya dikonsumsi sekali lalu sembuh. Tentu saja tidak bisa begitu!
Herbal harus dikonsumsi rutin setiap hari dengan waktu yang relative Panjang.
Bisa jadi sembuhnya sebulan, dua bulan, tiga bulan. Dimasa itu ia akan mengalami kemajuan kesehatannya.
Kalau diabetes, berarti yang awalnya lukanya membusuk perlahan mengering menuju sembuh.
--
Jadi jika anda mencari ramuan herbal untuk diabetes, ya harus sabar.
Tapi kelebihannya adalah, dia tidak membahayakan Kesehatan badan. Tidak ada efek samping.
Bayangkan kalau mengkonsumsi obat kimia, pasti akan muncul efek samping. Dalam jangka Panjang, hal tersebut tidak baik untuk tubuh.
--
Klik tautan dibawah untuk mengetahui ramuan herbal untuk diabetes yang disarankan:
Rekomendasi ramuan herbal untuk diabetes
Posting Komentar untuk "ramuan herbal untuk diabetes"